Sumber : Buku Nama-nama Buddhis
Penerbit: Yayasan Pancaran Dharma, Jakarta. Edisi Pertama – 2002.
Editor : Bhikkhu Sukhemo Mahathera, MA, Bhikkhu Dhammadiro
Penyusun : Dharma K. Widya, Ariya Chandra, Budhiarta, Buyung Wahab)
- Abaddha/Abaddhana : bebas, tidak terikat
- Abbha : langit
- Abhaya : aman, bebas dari rasa takut
- Abhimanggala : selamat, beruntung
- Abhinava : baru, segar
- Abhinnya : pengetahuan batin tinggi
- Abhippasãda : kepercayaan
- Abhirãdha : senang, riang, suka
- Abhita/Abhiru/Abhiruka : berani
- Abhivãda : penghormatan
- Abyãpãda : tidak mempunyai kemauan jahat
- Acala : tak tergoyahkan; bukit
- Ãcariya : guru, pembimbing
- Accana : penghormatan, pemujaan
- Accha : terang, jernih, suci, murni
- Accharã : peri, bidadari
- Acchariya : ajaib, memukau, yang menyebabkan terpengaruh
- Acci : lidah api, terik (matahari)
- Accimã : benderang, menyala-nyala, cerdas
- Accita : mulia, terhormat
- Accuta : abadi, kepadaman total/abadi
- Ãcinnadhamma : berperangai sesuai Dhamma
- Ãdara : belas kasihan, sayang, peduli
- Ãdãsa : cermin
- Adda : basah, berair
- Addha : kaya, mewah; setengah, separoh
- Addhagu : pengembara
- Addhika : pengembara
- Addhi : gunung
- Adhi : atas, lebih (unggul dsb)
- Adhika : unggul, lebih tinggi
- Adhipannya : kebijaksanaan yang lebih tinggi
- Adhipati : tuan, pemimpin
- Ãdi : pertama, awal
- Ãdicca (Aditya) : matahari
- Aga : gunung, pohon
- Agada : sehat, baik; obat, jamu
- Agãra : rumah
- Agga : tertinggi, terhebat, puncak, unggul
- Aggi (Agni) : api
- Agha : langit, angkasa
- Aha : hari
- Ãhãra : makanan
- Ahimsa : tanpa kekerasan
- Ajãtasattu : nama seorang raja di jaman Sang Buddha, putra Raja Bimbisara
- Ajimha : lurus, tulus hati
- Ãjiva : penghidupan
- Ajjhayaka : guru
- Akalika : terbebas dari waktu
- Ãkãsa : angkasa
- Akka : matahari
- Akkhadassa : hakim, wasit
- Akkhaya : abadi, kekal
- Akkhi/Aksi : mata
- Akuppa : tabah, teguh, tak tergoncangkan
- Akutila : jujur
- Ãloka : cahaya
- Amala : suci, murni, tak bernoda
- Amara : keabadian, dewa
- Amata : abadi
- Amba : ibu
- Ambu : air
- Ãmisa : materi
- Amita : tanpa batas, tak terukur
- Amitã : nama saudara Raja Suddhodana yang merupakan ibu Yasodhara
- Amitodana : saudara Raja Suddhodana yang merupakan ayah Ananda
- Amma : ibu
- Amoha : kebijaksanaan
- Anala : api
- Anãmaya : tidak berpenyakit, sehat
- Ãnanda : 1. kegembiraan, periang ; 2. nama seorang siswa yang menjadi pembantu tetap Sang Buddha
- Ãnandi : penggembira
- Ananta : tanpa akhir/batas
- Anãthapindika : nama seorang siswa awam yang menjadi penyokong utama Sang Buddha
- Anavaya : sempurna, tidak kekurangan
- Anda : telur
- Aneja : bebas dari nafsu
- Anela/Anelaka : tiada cacat, sempurna, murni
- Angganã : perempuan
- Anggira : seseorang/sesuatu yang cemerlang
- Anjana : nama ayah Ratu Mahamaya
- Angguli : jari
- Anggulimãla : nama seorang siswa Sang Buddha yang sebelumnya merupakan orang jahat
- Anigha : bebas dari kesukaran
- Anila : angin
- Anna : air
- Annava : lautan
- Anoma : penguasa, tertinggi
- Anomadassi : orang yang mempunyai pengetahuan tinggi
- Anta : akhir, pucuk
- Antalikkha : angkasa
- Anubala : bantuan
- Anubhaddo : maju dengan baik
- Anubhãva : kekuatan, anugerah, daya
- Anubodha : turut mengetahui, turut sadar
- Anuja : saudara
- Anuruddha : nama seorang siswa Sang Buddha
- Anusãsaka : penasihat
- Anusãsana : nasihat
- Anussati : perenungan
- Anuttara : tak terbandingkan
- Annya : memiliki pengetahuan yang sempurna
- Apannaka : betul, benar
- Ãpo : air
- Appa : sedikit, kecil
- Accharã : bidadari, peri
- Ãrãdhanã : undangan, ajakan
- Ãrãma : taman, hutan kecil
- Arana : damai
- Arannya : hutan
- Aravinda : teratai
- Araya : mulia, agung, utama
- Ariya : suci, mulia
- Arittha : nama murid Arahanta Mahinda yang memimpin Konsili di Anuradhapura, Srilanka
- Ajjuna : 1. bersinar ; 2. nama seorang pangeran
- Akka : sinar matahari, nyanyian, penyanyi
- Arnasati : pemenang dari arus
- Aroga : sehat
- Asabha : pemberani
- Ãsana : tempat duduk
- Asani : halilintar, petir
- Asi : pedang
- Asita : 1. biru tua, tak menumpang, bebas ; 2. nama pertapa yang mengunjungi Bodhisatta Siddhattha ketika baru terlahir
- Asma : batu
- Asoka : 1. bebas dari kesedihan ; 2. nama seorang raja yang mengembangkan agama Buddha
- Assaji : nama seorang dari lima siswa pertama Sang Buddha
- Assattha : pohon Bodhi
- Assava : penurut, mudah dinasihati
- Atandi/Atandita : rajin
- Ãtãpa : sinar matahari, panas, terik, usaha
- Atavi : hutan belukar, hutan lebat
- Ati/Aticaya : sangat
- Atideva : dewa tinggi
- Atimahanta : maha besar
- Atimanãpa : sangat menarik, sangat memuaskan
- Attã (Atma) : jiwa
- Attadattha : 1 . manfaat bagi diri sendiri ; 2. nama seorang siswa Sang Buddha
- Attaja : anak kandung
- Attamana : gembira, puas
- Attha (Artha) : kemakmuran, manfaat, tujuan, hasil
- Attha : delapan
- Atthi : tulang, benih
- Atula : 1. tak terbandingkan, tak terperikan ; 2. nama seorang umat Buddha di jaman Sang Buddha
- Avadãna : cerita, sejarah, dongeng, nasihat
- Avadãta : putih, bersih
- Avani : bumi, parit
- Avatãra : penjelmaan
- Avera : tanpa permusuhan, tanpa kedengkian, ramah, kebaikan
- Avikkhepa : ketenangan/keseimbangan pikiran
- Ayana : jalan, pintu
- Ãyatana : tempat, kediaman, sumber, penyambung, bagian
- Ãyu : umur
- Ãyudha : senjata
- Ayya : mulia, tuan