Langsung ke konten utama

Sikap Umat Buddha Ketika Melihat Patung Buddha

Ketika umat Buddha melihat altar Sang Buddha maupun para dewa di rumah teman atau famili yang dikunjunginya, apabila memungkinkan, ia boleh saja bernamaskara atau bersujud di depan altar tersebut. Namun, kalau kondisi tempat dan situasi saat itu tidak memungkinkan untuk melakukan namaskara, maka ber-anjali saja sudah cukup. Anjali adalah merangkapkan kedua telapak tangan di depan dada dan kepala ditundukkan sampai ujung jari telunjuk menyentuh pangkal hidung yang terletak di antara dua alis mata. Pada saat menghormat di depan altar Sang Buddha ataupun pada dewa, umat Buddha dapat mengucapkan berulang-ulang dalam batin kalimat : SEMOGA SEMUA MAHLUK HIDUP BERBAHAGIA. Kalimat ini berisikan harapan agar semua mahluk hidup yang tampak maupun tidak tampak, termasuk keluarga si pemilik rumah dan diri sendiri, akan selalu mendapatkan kebahagiaan sesuai dengan kondisi kamma masing-masing.


Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf

Artikel Populer