Langsung ke konten utama

Jumlah Hewan yang ingi di Fangsen Menurut Agama Buddha

Dalam tradisi pelepasan mahluk, kadang memang ada yang menyarankan untuk melepaskan mahluk dalam jumlah atau jenis tertentu. Hal ini sering dikaitkan antara niat awal pelepasan mahluk tersebut dengan Hukum Sebab dan Akibat. Mereka yang menanam padi akan mendapatkan padi; mereka yang ingin panen mangga, mereka hendaknya menanam mangga. Jadi, misal mereka yang ingin mendapatkan kesehatan serta umur panjang, maka mereka diharapkan melepaskan kura-kura atau penyu yang dipercaya sebagai hewan panjang usia sebagai lambang kesehatan. Sedangkan, mereka yang ingin mendapatkan pasangan hidup, mereka disarankan untuk melepaskan belut dalam jumlah genap. Serta masih banyak kebiasaan sejenis lainnya. Namun, dalam tradisi Buddhis, pelepasan mahluk dapat dilakukan terhadap segala jenis hewan, dengan jumlah yang bebas dan kapan saja bisa dilakukan. Karena, apapun hewan yang dilepas, berapapun jumlahnya dan kapanpun hewan itu dilepas, semua adalah merupakan kebajikan. Dan, kebajikan itulah yang akan membuahkan kebahagiaan, bukan jumlah maupun jenis hewan yang dilepas.


Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf

Artikel Populer