Langsung ke konten utama

Cara Menghapus Karma Buruk Menurut Agama Buddha

Dalam pengertian Buddhis, suatu perbuatan yang telah dilakukan (kamma), pada waktunya nanti pasti akan memberikan hasil. Ibarat orang menanam, maka pada waktunya ia akan memetik panennya. Oleh karena itu, apabila seseorang telah terlanjur berbuat buruk atau kamma buruk, maka ia hendaknya segera menghentikan perilaku itu dan berusaha mengembangkan kebajikan sebanyak mungkin. Dengan demikian, ibarat garam satu sendok dalam secangkir air. Apabila dituang air terus menerus hingga satu guci, maka garam sesendok tadi menjadi tidak ada rasanya lagi. Dalam contoh ini, garam melambangkan keburukan yang pernah dilakukan dan ketika dihentikan, jumlahnya menjadi tetap. Sedangkan air melambangkan kebajikan yang apabila diteruskan serta diperbanyak akan mampu mengurangi rasa garam atau penderitaan yang akan terjadi akibat buah kamma buruk yang pernah dilakukan. Dari contoh di atas kiranya sudah jelas bahwa kamma buruk tidak dapat dihapuskan melainkan dilemahkan atau diringankan kekuatan hasilnya. Untuk meringankan buah kamma buruk, seperti yang telah disebutkan di atas, dapat dilakukan dengan mengembangkan kebajikan sebanyak mungkin. Salah satu kebajikan yang dapat dilakukan adalah membaca paritta.

Disebut kebajikan karena selama seseorang membaca paritta, selama itu pula pikiran, ucapan serta perbuatannya di arahkan menuju hal yang baik. Semakin sering membaca paritta, semakin banyak pula kebajikan yang dilakukan. Paritta sesungguhnya adalah kotbah Sang Buddha. Oleh karena itu, paritta apapun yang dibaca untuk keperluan ini, hendaknya juga dimengerti isinya sehingga dapat melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan Ajaran Sang Buddha adalah termasuk kebajikan yang dilakukan dengan badan, ucapan serta pikiran. Semakin banyak kebajikan yang dilakukan berbarengan dengan menghentikan perbuatan buruk yang akan dikerjakan, maka kebahagiaan dalam kehidupan ini dapat dirasakan. Buah kamma buruk terasa ringan.


Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf

Artikel Populer