Langsung ke konten utama

Cara Mengajarkan Ajaran Buddha Pada Orang yang Bertanya

Memang sudah menjadi kenyataan bahwa semakin hari semakin banyak orang ingin mendalami Ajaran Sang Buddha. Peningkatan minat ini dipicu karena masyarakat telah mengerti bahwa seseorang mendalami serta melaksanakan Ajaran Sang Buddha, ia tidak harus menjadi umat Buddha. Ia masih tetap dapat melaksanakan atau menganut ajaran agama yang sebelumnya. Ajaran Sang Buddha menjadi tambahan peningkatan kebajikan dengan badan, ucapan serta pikiran. Dalam menjawab pertanyaan awal orang yang ingin mengetahui secara singkat Ajaran Sang Buddha, kiranya sudah benar apabila memberikan kepadanya inti Dhamma yaitu kurangi kejahatan, tambah kebajikan serta membersihkan pikiran dari ketamakan, kebencian serta kegelapan batin. Namun, agar mereka dapat belajar Dhamma lebih banyak lagi, mereka boleh saja disarankan untuk mendalami Empat Kesunyataan Mulia.

Dalam banyak sumber Dhamma disebutkan bahwa Empat Kesunyataan Mulia yang menjadi kotbah pertama Sang Buddha sebenarnya adalah dasar seluruh Ajaran Beliau. Artinya, selama 45 tahun Sang Buddha mengajar, Beliau menerangkan Empat Kesunyataan Mulia ini dari berbagai sudut pandang dan pendalaman. Dengan demikian, seseorang yang mampu secara baik memahami Empat Kesunyataan Mulia ditambah dengan sering berdiskusi Dhamma bersama orang yang dianggap mengerti Ajaran Sang Buddha, hal itu tentunya cukup memberikan wawasan yang lebih luas tentang Dhamma. Wawasan Dhamma yang luas ini tentu saja bukan hanya menjadi bahan diskusi semata, melainkan harus menjadi pedoman hidup sehari-hari. Pelaksanaan Dhamma dengan sungguh-sungguh dalam kehidupan akan memberikan kebahagiaan lahir maupun batin. 


Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf

Artikel Populer