Seseorang yang sering mengucapkan dalam batin kalimat 'semoga semua mahluk berbahagia' adalah termasuk telah melakukan kamma baik dengan pikirannya. Semakin sering ia mengucapkan kalimat ini, semakin banyak pula kebajikan yang ia lakukan. Jadi, pengucapan kalimat ini akan memberikan manfaat berupa kebajikan, utamanya kepada mereka yang mengucapkannya. Jika seseorang masih dapat mengucapkan kalimat cinta kasih tersebut ketika melihat pengemis yang buruk kelakuan dan ucapannya itu, maka ia masih dikatakan melakukan kamma baik dengan pikirannya. Tentu saja, dalam pengertian Hukum Kamma, hanya diri sendirilah yang dapat menentukan bahagia atau tidaknya kehidupannya sesuai dengan kamma atau perbuatan baik dan buruk yang dilakukannya.
Meskipun demikian, ucapan 'semoga semua mahluk berbahagia' bukanlah ucapan yang kosong belaka. Ucapan cinta kasih yang disampaikan oleh orang lain ini jika didukung dengan kamma baik yang dimiliki oleh pengemis itu akan mengkondisikan terjadinya peningkatan kebijaksanaan. Dengan bertambah kebijaksanaannya, pengemis itu kiranya akan lebih mudah menerima kenyataan bahwa ada orang yang memberi maupun tidak memberi uang kepadanya. Dengan demikian, ia mungkin sudah tidak lagi suka marah. Kebijaksanaan ini akan mengurangi perbuatan buruk yang biasa ia lakukan. Oleh karena itu, seseorang hendaknya tetap selalu mengucapkan kalimat cinta kasih itu di dalam batin agar diri sendiri dapat mempunyai kesempatan menambah kebajikan dengan badan, ucapan dan pikiran sekaligus akan mengkondisikan mahluk lain mempunyai kebahagiaan sesuai dengan kamma baik yang mendukungnya.
Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf
Meskipun demikian, ucapan 'semoga semua mahluk berbahagia' bukanlah ucapan yang kosong belaka. Ucapan cinta kasih yang disampaikan oleh orang lain ini jika didukung dengan kamma baik yang dimiliki oleh pengemis itu akan mengkondisikan terjadinya peningkatan kebijaksanaan. Dengan bertambah kebijaksanaannya, pengemis itu kiranya akan lebih mudah menerima kenyataan bahwa ada orang yang memberi maupun tidak memberi uang kepadanya. Dengan demikian, ia mungkin sudah tidak lagi suka marah. Kebijaksanaan ini akan mengurangi perbuatan buruk yang biasa ia lakukan. Oleh karena itu, seseorang hendaknya tetap selalu mengucapkan kalimat cinta kasih itu di dalam batin agar diri sendiri dapat mempunyai kesempatan menambah kebajikan dengan badan, ucapan dan pikiran sekaligus akan mengkondisikan mahluk lain mempunyai kebahagiaan sesuai dengan kamma baik yang mendukungnya.
Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf