Dalam masyarakat memang cukup banyak tersebar kisah-kisah dahsyat tentang perjalanan ke surga, neraka maupun berbagai alam kehidupan lainnya. Dari banyak sumber dapatlah diketahui bahwa kisah-kisah hebat tersebut cenderung bertujuan untuk pembelajaran agar umat manusia menghindari kejahatan serta berusaha memperbanyak kebajikan. Berbagai kisah menarik tersebut ternyata tidak selalu benar-benar terjadi. Dengan perkataan lain, kisah itu adalah karya tulis atau karangan dari para leluhur. Adapun pembahasan tentang 'kuah lupa ingatan' yang diminum sebelum mahluk dilahirkan sebagai manusia, kiranya kisah itu untuk menunjukkan bahwa kemampuan manusia sangatlah terbatas untuk mengingat kehidupan lampau yang pernah dijalaninya. Namun, saat ini keterbatasan ingatan masa lalu tersebut sedikit demi sedikit telah mampu diatasi. Dewasa ini sudah cukup banyak orang yang mampu mengingat kehidupan lampau diri sendiri maupun orang lain.
Untuk meningkatkan kemampuan mengingat kehidupan lampau, paling tidak terdapat dua cara yaitu :
Pertama, mempergunakan latihan meditasi dengan obyek konsentrasi tertentu. Dengan bimbingan yang benar dan tekun, pelaku meditasi tersebut dapat memiliki kemampuan mengingat kehidupan lampau sendiri maupun orang lain. Hanya saja, latihan meditasi seperti ini membutuhkan waktu yang lama serta usaha yang cukup keras. Tentu saja, dukungan kamma lampau yang sesuai juga sangat membantu keberhasilan metoda ini. Kedua, mempergunakan metoda hipnosis. Metoda ini semula di benua Eropa dipergunakan oleh para psikolog klinis untuk mengetahui penyebab timbulnya ketakutan yang berlebihan (phobia) pada orang-orang tertentu. Mulanya mereka memperkirakan adanya penyebab atau trauma dari masa kecil. Ternyata, dalam kondisi terhipnosis, klien psikolog klinis ini tanpa sengaja mampu mengingat kehidupan lampaunya. Pengalaman ini sungguh diluar perhitungan dan dugaan para ahli tersebut. Namun, dari pengalaman tak terduga inilah akhirnya dikembangkan metoda hipnosis untuk mengetahui berbagai pengalaman dari kehidupan lampau. Metoda ini sekarang dikenal sebagai metoda 'regessi kehidupan lampau'. Dengan mempergunakan metoda regressi inilah akhirnya pengaruh 'kuah lupa ingatan' (yang diragukan kebenarannya itu) sedikit demi sedikit dapat dihilangkan. Kini, kian banyak orang yang mampu mengingat berbagai peristiwa penting dari banyak kehidupan sebelum kehidupan ini.
Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf
Untuk meningkatkan kemampuan mengingat kehidupan lampau, paling tidak terdapat dua cara yaitu :
Pertama, mempergunakan latihan meditasi dengan obyek konsentrasi tertentu. Dengan bimbingan yang benar dan tekun, pelaku meditasi tersebut dapat memiliki kemampuan mengingat kehidupan lampau sendiri maupun orang lain. Hanya saja, latihan meditasi seperti ini membutuhkan waktu yang lama serta usaha yang cukup keras. Tentu saja, dukungan kamma lampau yang sesuai juga sangat membantu keberhasilan metoda ini. Kedua, mempergunakan metoda hipnosis. Metoda ini semula di benua Eropa dipergunakan oleh para psikolog klinis untuk mengetahui penyebab timbulnya ketakutan yang berlebihan (phobia) pada orang-orang tertentu. Mulanya mereka memperkirakan adanya penyebab atau trauma dari masa kecil. Ternyata, dalam kondisi terhipnosis, klien psikolog klinis ini tanpa sengaja mampu mengingat kehidupan lampaunya. Pengalaman ini sungguh diluar perhitungan dan dugaan para ahli tersebut. Namun, dari pengalaman tak terduga inilah akhirnya dikembangkan metoda hipnosis untuk mengetahui berbagai pengalaman dari kehidupan lampau. Metoda ini sekarang dikenal sebagai metoda 'regessi kehidupan lampau'. Dengan mempergunakan metoda regressi inilah akhirnya pengaruh 'kuah lupa ingatan' (yang diragukan kebenarannya itu) sedikit demi sedikit dapat dihilangkan. Kini, kian banyak orang yang mampu mengingat berbagai peristiwa penting dari banyak kehidupan sebelum kehidupan ini.
Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf