Catummaharajika
Ini merupakan alam surga yang paling rendah, saf kedua dari alam sugati, tempat Dewa-dewa Pelindung dari empat sudut cakrawala bertempat tinggal dengan para pengikut mereka.
Alam Câtumahârâjikâ adalah suatu alam surgawi paling rendah yang berada dalam kekuasaan empat raja dewa, yakni:
- Dhatarattha,
- Virudhaka,
- Virûpakkha, dan
- Kuvera.
Empat raja dewa ini juga dipercayai sebagai pelindung alam manusia, dan karenanya dikenal dengan sebutan ‘Catulokapâla‘. Dalam Kitab Lokîyapakarattha, empat dewa pelindung dunia ini dipanggil sebagai
- Inda ( Sanskrit : Indra ),
- Yama,
- Varutthadan
- Kuvera.
Berdasarkan tempat tinggalnya, para dewa-dewi tingkat Câtumahârâjikâ terbagi atas tiga, yaitu:
- Yang berada di daratan (bhumattha),
- Yang berada di pohon (rukkha).
Dalam Kitab Ulasan atas Dhammapada dan Buddhavamsa, para dewa-dewi yang hidup di pohon dimasukkan dalam kelompok bhummattha.
- Yang berada di angkasa (âkâsattha).
Empat raja langit ini serta beberapa dewa lainnya mempunyai ‘istana’ (vimâna) khusus bagi diri mereka masing-masing. Bagi yang tak mempunyai istana secara khusus, maka gunung, sungai, lautan, pohon yang ditinggali itulah istana bagi mereka. Kehidupan di Câtumaharâjikâ berlangsung selama 500 tahun dewa atau kira-kira sembilan juta tahun manusia (Perbandingan usia di alam-alam surga tidaklah sama, tergantung tingkatannya. Satu hari di alam surga tertentu berbanding satu abad di alam manusia, dan ada pula yang lebih lama lagi).
Para dewa-dewi di tingkat Câtumahârâjikâ ada yang cenderung berhati jahat, yaitu:
- Gandhabbo/Gandhabbî: yang berada di pohon-pohon berbau harum, yang belakangan mungkin dikenali oleh orang-orang Jawa sebagai ‘GANDARUWA’ / ‘GENDERUWA’. Makhluk halus ini sangat melekati tempat tinggalnya. Walaupun pohon tempat tinggalnya ditebang, ia masih tetap mengikuti ke mana pohon itu dipindahkan tidak seperti rukkhadeva lainnya, yang akan mengungsi ke pohon lain yang masih hidup,
- Kumbhanno/Kumbhannî: penjaga harta pusaka, hutan, dan sebagainya,
- Nâgo/Nâgî: naga yang memiliki kesaktian, yang mampu menyalin rupa dalam wujud makhluk lain seperti manusia, binatang dan sebagainya,
- Yakkho/Yakkhinî: raksasa yang gemar menganiaya para penghuni neraka.
Segala macam Dewa / Dewi yang menguasai bumi, seperti Dewa / Dewi Penguasa / Penghuni Laut-Laut tertentu, Penguasa Gunung Tertentu, dan Penguasa Bumi, termasuk hidup di alam Catummaharajika ini.