Tujuan Sang Buddha mendirikan komunitas bhikkhu dan bhikkhuni adalah untuk menciptakan lingkungan di mana pengembangan spiritual bisa menjadi lebih mudah. Umat awam menyediakan kepada bhikkhu dan bhikkhuni kebutuhan dasar mereka – makanan, jubah, tempat tinggal, dan obat-obatan – hingga mereka mampu mencurahkan waktu mereka untuk mempelajari dan mempraktikkan dhamma. Gaya hidup teratur dan sederhana dalam vihara mendukung kedamaian dan meditasi. Sebagai balasan, bhikkhu dan bhikkhuni diharapkan untuk membagi apa yang mereka ketahui dengan masyarakat dan berperan sebagai teladan bagaimana seorang Buddhis yang baik harus hidup. Dalam praktik aktualnya misi sederhana ini terkadang diperluas jauh melebihi apa yang dimaksudkan oleh Sang Buddha, dan sekarang ini bhikkhu dan bhikkhuni terkadang berperan sebagai guru sekolah, pekerja sosial, artis, dokter, dan bahkan politisi. Beberapa berargumen bahwa mengambil peran tersebut tidak apa-apa jika hal itu membantu mempromosikan Buddhisme. Sementara yang lain mengatakan bahwa dengan melakukan hal tersebut, bhikkhu dan bhikkhuni akan dengan mudah terjerat dengan masalah duniawi dan melupakan tujuan utama mengapa awalnya mereka datang ke vihara.
Cerita | Informasi | Perkembangan | Ajaran Buddha