Dalam hidup bermasyarakat, umat Buddha tentu sering menjumpai peristiwa perkabungan yang dialami oleh teman, kerabat maupun sanak famili. Dalam kondisi seperti itu, banyak umat Buddha yang langsung mengucapkan kalimat dalam bahasa Pali "Sabbe sankhara anicca". Ucapan ini disampaikan langsung kepada keluarga yang meninggal, walaupun mungkin mereka bukan Buddhis. Bahkan, ucapan dalam bahasa Pali ini sekarang telah dipergunakan untuk pembukaan berita duka di berbagai surat kabar. Dengan demikian, ucapan maupun tulisan yang nampak 'asing' ini akan mengkondisikan orang lain untuk belajar mengenali serta memahami makna kalimat tersebut. Namun, kalau ingin menyederhanakan permasalahan, umat Buddha boleh saja langsung mengucapkan atau menuliskan terjemahan kalimat tersebut yaitu 'Segala yang berbentuk tidak kekal adanya'. Dengan demikian, maksud pengucapan maupun penulisan kalimat itu dapat segera dimengerti oleh semua fihak.
Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf
Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf