Dalam masyarakat luas memang dikenal adanya kepercayaan bahwa posisi tahi lalat di bagian badan tertentu akan mempunyai makna tertentu pula. Bahkan, kadang posisi tahi lalat tertentu dipercaya dapat membawa keberuntungan maupun penderitaan untuk pemiliknya. Menurut Ajaran Sang Buddha, kebahagiaan maupun penderitaan seseorang bukanlah ditentukan oleh saat atau tahun kelahiran, ataupun bentuk badan, maupun posisi tahi lalat di tubuh maupun di wajahnya. Kehidupan seseorang akan berbahagia atau menderita sesuai dengan banyaknya kebajikan yang ia miliki. Semakin banyak kebajikan yang telah dilakukan dengan badan, ucapan maupun pikiran, semakin bahagia pula hidup yang ia jalani tanpa harus memperhatikan keberadaan tahi lalat maupun tanda-tanda lain di tubuhnya. Meskipun demikian, apabila ada umat Buddha yang merasa ragu dengan makna keberadaan tahi lalat di bagian tubuh tertentu, ia boleh saja meminta bantuan ahli kecantikan untuk menghilangkannya. Tentu saja harus dimengerti bahwa hilangnya tahi lalat bukanlah jaminan untuk hidup bahagia tanpa adanya kebajikan yang selalu ia lakukan setiap saat.
Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf
Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf