Perlu diketahui bahwa dalam pengertian Buddhis, menyatakan diri sebagai murid Sang Buddha bukan berarti ia telah benar-benar menjadi murid Sang Buddha serta layak mendapatkan pengakuan dari Sang Buddha. Menyatakan diri sebagai murid Sang Buddha harus dibuktikan terlebih dahulu dengan ketekunan melaksanakan Ajaran Sang Buddha dalam kehidupan sehari-hari. Ketika hasil pelaksanaan Dhamma yang tekun ini menimbulkan pengertian Dhamma atau bahkan pencapaian tingkat kesucian tertentu, maka pada saat itulah ia baru benar-benar menjadi murid Sang Buddha. Dalam tahap seperti ini, ia sudah tidak lagi mengharapkan pengakuan Sang Buddha. Ia menyadari bahwa harapan mendapatkan pengakuan adalah bentuk ketamakan. Ia menyadari bahwa dalam Ajaran Sang Buddha tidak ada mentalitas 'berbuat baik demi mendapatkan pahala atau pengakuan'. Pencapaian pengertian Dhamma seperti inilah yang menjadi wujud nyata perilaku murid Sang Buddha yang baik.
Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf
Sumber : Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo.Pdf