Arti Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta yang di Ucap Roy Kiyoshi
Pernahkah anda mendengar roy kiyoshi menggunakan kata ini dalam berdoa "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, nah doa tersebut merupakan bagian dari doa universal agama buddha. berikut ulasannya.
Pernahkah anda mendengar roy kiyoshi menggunakan kata ini dalam berdoa "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, nah doa tersebut merupakan bagian dari doa universal agama buddha. berikut ulasannya.
Arti Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta adalah Semoga semua mahluk berbahagia, doa yang berisikan harapan agar kebahagiaan dapat dirasakan oleh semua mahluk. Kebahagiaan ini jelas bukan sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Kebahagiaan sesungguhnya bukan karena terkabulnya suatu keinginan melainkan kemampuan suatu mahluk atau seseorang untuk menerima kenyataan (kemampuan menerima perbeda antara keinginan atau harapan dengan kenyataan). Semakin mudah seseorang menerima kenyataan yang sedang dihadapinya dalam arti bukan menyerah atau kalah tapi iklas, maka semakin besar pula kemungkinannya untuk merasakan kebahagiaan.
Apabila belum semua mahluk mempunyai kemampuan untuk mengendalikan pikiran agar ia dapat menerima kenyataan, maka paling tidak manusia yang sering mengucapkan kalimat tersebut telah mulai mengisi batinnya sendiri dengan pikiran yang baik. Pengucapan dalam batin secara terus menerus kalimat ini akan mengkondisikan orang tersebut melakukan perbuatan baik melalui pikirannya.
Semakin sering ia mengucapkan kalimat itu, semakin banyak pula perbuatan baik yang dilakukannya melalui pikiran. Banyaknya perbuatan baik inilah yang akan memberikan kebahagiaan untuk dirinya sendiri. Apabila ia telah dapat merasakan kebahagiaan, maka ia pun akan lebih mudah untuk memandang lingkungannya dari sudut pikiran positifnya. Ia lebih mudah memahami segala kekungan serta kelebihan yang dimiliki oleh lingkungannya. Ia tidak mudah mengeluh pada situasi apapun yang dihadapinya.
Sikap mental yang positif ini tentu akan memberikan ketenangan dan kedamaian kepada lingkungannya pula. Lingkungannya akan dapat terbebas dari rasa saling dendam, jengkel maupun bermusuhan. Jadi, dengan sering mengucapkan kalimat ‘Semoga semua mahluk berbahagia’ seseorang telah berusaha melangkah secara nyata untuk meraih kebahagiaan diri sendiri, lingkungannya bahkan semua mahluk. Sesungguhnya, kalimat cinta kasih tersebut bukan hanya sekedar lip service belaka.
Ketika melakukan doa “Semoga semua mahluk berbahagia” , pikiran dan perkataan harus cocok, harus punya integritas. Pikiran dan perkataan yang baik dan diulang-ulang, tentu akan memperkecil kemungkinan munculnya pikiran buruk. Jadi, yang paling penting adalah pikirannya. Karena pikiran baik diulang-ulang dengan penuh konsentrasi dan perhatian, maka tentu saja akan mengkondisikan tindak tanduk dan perkataan baik yang lebih sering di dalam kehidupan sehari-hari.
Di dalam pembacaan ‘doa’ itu, umat juga harus mencoba sebanyak mungkin untuk diucapan, dengan demikian, pikiran baik akan bertubi-tubi muncul, dan ini akan sangat positif ketimbang pikiran buruk yang muncul.